JAKARTA - Hasil imbang Juventus melawan Sporting Lisbon di Liga Champions 2025/2026 menyisakan kekecewaan bagi sang striker, Dusan Vlahovic. Meski berhasil mencetak gol penyama kedudukan, penyerang asal Serbia itu menilai timnya layak mendapatkan hasil lebih baik setelah tampil dominan sepanjang laga.
Bermain di Allianz Stadium, Turin, Si Nyonya Tua harus puas berbagi poin setelah laga berakhir 1-1. Sporting Lisbon sempat unggul lebih dulu lewat gol cepat Maximilliano Araujo di menit ke-12, sebelum Vlahovic membalas pada menit ke-34.
Meski berhasil menghindari kekalahan, hasil ini tetap tidak memuaskan bagi Juventus. Vlahovic mengakui bahwa timnya seharusnya mampu mengamankan tiga poin di hadapan pendukung sendiri.
“Penyesalan terbesar kami hari ini adalah kami tidak bisa meraih kemenangan di depan mata,” ujar Vlahovic kepada UEFA selepas pertandingan.
Juventus Dominan, Tapi Gagal Maksimalkan Peluang
Menurut Vlahovic, Juventus tampil cukup impresif sepanjang laga, terutama di babak pertama. Mereka mampu mengontrol permainan dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya, tetapi penyelesaian akhir yang kurang tajam membuat hasilnya tidak sesuai harapan.
Meski sempat tertinggal, Juventus menunjukkan karakter tangguh dengan bangkit cepat dan menyamakan kedudukan. Namun, kegagalan menambah gol kedua menjadi sumber utama kekecewaan bagi sang striker.
“Hari ini kami bermain dengan sangat bagus, terutama di babak pertama. Itulah mengapa kami tidak senang dengan hasil ini, namun kami puas dengan performa positif yang kami tunjukkan hari ini,” lanjut Vlahovic.
Vlahovic menilai timnya telah memperlihatkan peningkatan dalam hal penguasaan bola, transisi cepat, dan koordinasi antarlini. Sayangnya, semua kerja keras itu tidak berbuah kemenangan yang sepadan.
Momen-momen krusial di babak kedua sempat membuat publik Allianz Stadium menahan napas. Beberapa peluang emas Juventus lewat aksi Federico Chiesa dan Adrien Rabiot gagal dikonversi menjadi gol, sementara Sporting bertahan dengan rapat dan disiplin.
Dampak Positif dari Sentuhan Spalletti
Selain membahas hasil laga, Vlahovic juga tak lupa memberikan pujian khusus untuk Luciano Spalletti, pelatih baru Juventus yang dinilainya membawa energi dan semangat berbeda ke dalam tim.
“Dia (Spalletti) adalah pelatih yang sangat bagus. Ia memiliki energi yang sangat besar dan energi itu ia tularkan ke dalam tim kami,” puji Vlahovic.
Sejak kedatangannya, Spalletti memang membawa perubahan signifikan pada gaya bermain Juventus. Tim yang sebelumnya dikenal defensif kini tampil lebih menyerang dan percaya diri dalam membangun serangan.
“Dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia dan ia banyak membantu kami. Kami tahu bahwa laga melawan Sporting tidaklah mudah, namun jika kami bisa terus bermain seperti ini, maka kemenangan akan tiba,” sambung sang striker.
Ucapan Vlahovic itu menunjukkan keyakinan besar terhadap proyek baru Spalletti. Meski hasil imbang terasa pahit, performa positif tim di bawah asuhan pelatih asal Italia itu memberi harapan baru bagi pendukung Juventus.
Spalletti sendiri dikenal sebagai sosok yang menuntut intensitas tinggi dan mental kuat dari para pemainnya. Filosofi tersebut mulai terlihat dari cara Juventus menekan lawan dan bereaksi cepat saat kehilangan bola.
Lupakan Hasil Imbang, Fokus ke Derby Della Mole
Usai hasil imbang kontra Sporting Lisbon, Juventus kini mengalihkan fokus mereka ke ajang Serie A, di mana laga berat sudah menanti di akhir pekan. Si Nyonya Tua akan menghadapi rival sekota mereka, Torino, dalam pertandingan panas bertajuk Derby Della Mole.
Pertemuan ini akan menjadi kesempatan penting bagi Juventus untuk kembali ke jalur kemenangan sekaligus memperbaiki posisi di klasemen. Saat ini, mereka masih tertinggal dari tim-tim papan atas seperti Inter Milan dan AC Milan, sehingga tiga poin menjadi harga mati.
Sang pelatih Spalletti diperkirakan akan melakukan rotasi terbatas agar pemain utama seperti Vlahovic, Chiesa, dan Koopmeiners tetap bugar. Motivasi tinggi jelas dibutuhkan agar Juventus bisa memanfaatkan momentum ini dengan baik.
“Kami tahu setiap laga penting, dan Derby selalu punya makna besar. Kami akan berusaha tampil maksimal dan kembali ke jalur kemenangan,” ujar Vlahovic menegaskan.
Derby Della Mole dipastikan akan menjadi ujian berikutnya bagi Juventus untuk menunjukkan konsistensi. Jika mampu menang, mereka bukan hanya menjaga moral tim, tetapi juga membuktikan bahwa hasil imbang melawan Sporting hanyalah hambatan kecil dalam perjalanan panjang musim ini.
Peluang Terlewat, Optimisme Tetap Terjaga
Hasil imbang melawan Sporting Lisbon memang mengecewakan, namun bagi Juventus, pertandingan tersebut juga memperlihatkan banyak sisi positif. Tim tampil lebih menyerang, kompak, dan menunjukkan semangat juang tinggi meskipun sempat tertinggal lebih dulu.
Vlahovic, yang menjadi pencetak gol penyama, berperan penting dalam membangkitkan semangat tim di tengah tekanan laga. Kekecewaannya bukan tanda pesimisme, melainkan bentuk tuntutan terhadap standar tinggi yang ia dan tim targetkan musim ini.
Dengan kehadiran Spalletti di ruang ganti, Juventus kini memiliki arah permainan yang jelas dan mentalitas baru. Mereka mungkin kehilangan dua poin malam itu, tetapi optimisme terhadap masa depan tetap terjaga.
Fokus kini tertuju ke laga derby melawan Torino, yang bisa menjadi momentum kebangkitan. Bila Juventus mampu mempertahankan performa positif dan meningkatkan efektivitas di depan gawang, bukan tidak mungkin kemenangan besar segera kembali menghampiri mereka.