JAKARTA - Era baru mobil listrik BMW resmi dimulai dengan hadirnya iX3 terbaru, model pertama dari jajaran Neue Klasse. SUV listrik premium ini bukan sekadar facelift atau penyegaran, melainkan hadir dengan desain, performa, dan teknologi baterai yang menempatkannya sebagai salah satu mobil listrik paling canggih di kelasnya.
Dengan kombinasi akselerasi tinggi, jarak tempuh yang luar biasa, dan fitur pengisian daya super cepat, iX3 menjadi simbol bagaimana BMW menghadirkan kendaraan listrik masa depan yang siap untuk perjalanan jauh tanpa kompromi.
Performa dan Baterai Luar Biasa
BMW iX3 dibangun menggunakan BMW eDrive generasi ke-6. SUV listrik ini mengusung dua motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 469 hp dan torsi puncak 645 Nm, membuat akselerasi dari 0-100 km/jam hanya membutuhkan 4,9 detik. Kecepatan puncak yang dapat dicapai mencapai 210 km/jam, cukup untuk menghadirkan sensasi mengemudi yang sporty meski berbasis SUV listrik.
Sektor baterai menjadi sorotan utama iX3. Menggunakan baterai lithium-ion 108,7 kWh, mobil ini mampu menempuh hingga 805 km dalam sekali pengisian (WLTP), menjadikannya salah satu SUV listrik kompak dengan jarak tempuh terjauh di pasar global. Jarak tempuh ini memungkinkan perjalanan jauh tanpa khawatir kehabisan daya, terutama bagi konsumen yang gemar road trip atau mobilitas tinggi.
Kemampuan pengisian daya iX3 juga mengesankan. Berkat sistem 800 volt, mobil ini mendukung fast charging hingga 400 kW, yang memungkinkan menambah jarak tempuh 372 km hanya dalam 10 menit. Pengisian baterai dari 10 hingga 80 persen dapat dilakukan dalam 21 menit, mengurangi waktu tunggu yang biasanya menjadi kendala mobil listrik.
Selain itu, BMW menyematkan fitur bidirectional charging atau yang dikenal sebagai Vehicle-to-Load (V2). Artinya, iX3 tidak hanya bisa diisi ulang, tetapi juga dapat berfungsi sebagai sumber energi untuk rumah (Vehicle-to-Home), perangkat eksternal (Vehicle-to-Load), bahkan untuk jaringan listrik (Vehicle-to-Grid). Fitur ini menghadirkan fleksibilitas yang jarang dimiliki SUV listrik lain di kelasnya.
Desain, Interior, dan Kapasitas
Dari sisi dimensi, iX3 memiliki ukuran yang cukup proporsional untuk SUV listrik: panjang 4.782 mm, lebar 1.895 mm, dan tinggi 1.635 mm, dengan wheelbase 2.897 mm. Desain eksterior menampilkan garis modern dan aerodinamis khas BMW, memberi kesan futuristik sekaligus elegan.
Ruang bagasi iX3 fleksibel, mulai dari 520 liter hingga 1.750 liter jika kursi belakang dilipat. Ditambah lagi, terdapat kompartemen ekstra 58 liter di bawah kap depan. Hal ini memungkinkan pengguna membawa barang lebih banyak dan mengatur ruang kabin dengan lebih efisien.
Interior iX3 juga mengikuti standar BMW dengan material premium, panel digital, dan sistem infotainment canggih. Perpaduan ruang kabin lega, desain ergonomis, dan teknologi tinggi menjadikan pengalaman berkendara nyaman sekaligus mewah.
Dengan kombinasi tenaga bertenaga, jarak tempuh jauh, pengisian super cepat, dan fitur bidirectional charging, BMW iX3 bukan hanya sekadar SUV listrik. Mobil ini menjadi pintu gerbang era baru BMW, menegaskan komitmen produsen Jerman untuk menghadirkan mobil listrik yang siap menaklukkan perjalanan jauh tanpa kompromi.
Era Neue Klasse diyakini akan menjadi tonggak penting dalam sejarah BMW, memadukan performa, efisiensi, dan inovasi teknologi dalam satu paket kendaraan listrik premium. Dengan iX3, BMW membuktikan bahwa SUV listrik bisa menyuguhkan sensasi berkendara yang memuaskan sekaligus ramah lingkungan.
