JAKARTA - Cristiano Ronaldo kembali menorehkan catatan bersejarah bersama timnas Portugal. Dua gol yang dicetaknya kala menghadapi Armenia dalam laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Sabtu (6/9), bukan hanya mengantar Portugal meraih kemenangan telak 5-0, tetapi juga mengukuhkan posisinya di atas rival abadinya, Lionel Messi, dalam urusan torehan gol di kualifikasi.
Bertanding di Stadion Vazgen Sargsyan, Portugal tampil tanpa kompromi. Selecao das Quinas mendominasi penuh jalannya laga, dengan Ronaldo menjadi motor kebangkitan sejak awal. Gol pada menit ke-21 membuka jalan bagi Portugal, sebelum ia menambah gol keduanya tepat di awal babak kedua, menit ke-46.
Selain Ronaldo, Joao Felix juga tampil cemerlang dengan sumbangan dua gol, sementara Joao Cancelo melengkapi pesta gol dengan kontribusi satu gol. Skor akhir 5-0 memastikan Portugal memulai kualifikasi dengan langkah mantap.
Melewati Rekor Messi
Keberhasilan Ronaldo mencetak dua gol di laga ini membuatnya mencatatkan total 38 gol di ajang Kualifikasi Piala Dunia. Catatan tersebut resmi melewati rekor Lionel Messi, yang sebelumnya mengoleksi 36 gol sepanjang perjalanan kualifikasi bersama Argentina.
Menurut laporan media Portugal, Record, Ronaldo kini berdiri lebih tinggi dari Messi dalam daftar pencetak gol terbanyak di kualifikasi. Raihan ini menambah panjang daftar persaingan abadi keduanya, yang sudah lebih dari satu dekade mendominasi panggung sepak bola dunia.
Namun, pencapaian ini bukan hanya soal mengungguli Messi. Dengan 38 gol, Ronaldo kini tinggal selangkah lagi menyamai rekor gol terbanyak sepanjang sejarah Kualifikasi Piala Dunia, yang masih dipegang oleh Carlos Ruiz, legenda sepak bola Guatemala, dengan 39 gol.
Konsistensi di Usia 40 Tahun
Menariknya, rekor ini dicatatkan Ronaldo di usianya yang sudah memasuki 40 tahun. Meski banyak pemain seusianya memilih gantung sepatu, kapten Al Nassr itu justru masih menjaga produktivitas di level internasional.
Sejak awal kalender 2025, Ronaldo telah menunjukkan konsistensi mengagumkan. Ia selalu mencetak gol dalam empat laga terakhir bersama timnas Portugal. Satu-satunya pertandingan di mana ia gagal mencetak gol hanyalah saat Portugal kalah 0-1 dari Denmark di ajang UEFA Nations League, yang juga menjadi laga pertama Selecao das Quinas tahun ini.
Catatan tersebut semakin menegaskan bahwa Ronaldo belum kehilangan naluri mencetak gol. Dengan performa seperti ini, rekor Carlos Ruiz diyakini tinggal menunggu waktu untuk dilewati.
Portugal Mantap di Jalur Kualifikasi
Kemenangan atas Armenia juga menegaskan kesiapan Portugal menghadapi babak kualifikasi. Dengan materi pemain yang lengkap serta pengalaman Ronaldo di lini depan, tim asuhan Roberto Martínez terlihat percaya diri sejak menit awal pertandingan.
Gol cepat yang dicetak Ronaldo memberi momentum positif, sementara serangan kombinatif Portugal membuat Armenia tidak mampu keluar dari tekanan. Dominasi lini tengah dan ketajaman di depan gawang menjadi kunci kemenangan telak ini.
Selanjutnya, Portugal dijadwalkan menghadapi Hungaria pada Rabu (10/9) dini hari WIB. Laga ini berpotensi menjadi panggung baru bagi Ronaldo untuk menyamai atau bahkan melewati rekor Carlos Ruiz.
Rivalitas Abadi Ronaldo dan Messi
Melewati catatan Messi di kualifikasi Piala Dunia kembali menghidupkan perbincangan soal rivalitas keduanya. Selama lebih dari 15 tahun, Ronaldo dan Messi saling bergantian mencatatkan rekor, baik di level klub maupun timnas.
Bagi banyak penggemar, keunggulan Ronaldo dalam jumlah gol kualifikasi ini menjadi bukti bahwa ia tetap relevan di level internasional meski usianya tidak muda lagi. Di sisi lain, Messi tetap memiliki catatan gemilang dengan membawa Argentina meraih trofi Piala Dunia 2022—sebuah pencapaian yang belum pernah diraih Ronaldo.
Rivalitas ini pada akhirnya tidak hanya soal siapa lebih baik, tetapi juga tentang bagaimana keduanya mendorong standar sepak bola modern ke level yang lebih tinggi.
Menanti Rekor Selanjutnya
Dengan torehan 38 gol, Ronaldo kini berada di ambang pencapaian monumental. Jika berhasil menambah gol dalam laga melawan Hungaria, ia akan menyamai rekor Carlos Ruiz. Satu gol tambahan berikutnya akan membuat Ronaldo berdiri sendirian sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Kualifikasi Piala Dunia.
Melihat tren performanya, peluang tersebut terbuka lebar. Apalagi, Portugal sedang berada dalam kondisi terbaik dengan kombinasi pemain muda berbakat seperti Joao Felix, Diogo Jota, hingga Bernardo Silva yang bisa mendukung pergerakan Ronaldo di lini depan.
